Pelapis Tebing Caneg Roboh
CURUP, Bengkulu Ekspress- Meskipun belum genap setahun setelah selesai dibangun. Pelapis tebing yang ada di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong. Pelapis tebing yang roboh tersebut berada disalah satu sisi jalan lintas Curup-Lubuklinggau tersebut. pelapis tebing tersebut roboh pada Kamis (6/12) sore saat hujan lebat melanda kawasan tersebut.
\"kami juga banyak yang heran, kenapa sudah roboh, padahal usia bangunan tersebut belum setahun, tapi kami juga tidak tahu apakah masih masuk dalam masa pemeliharaan atau tidaknya,\" terang Rizal Kepala Desa Cahaya Negeri.
Untuk penyebabnya sendiri, Rizal mengaku belum mengetahui pasti, padahal menurut Rizal dalam pembangunan pelapis tersebut kontraktornya membangun dengan sistem bor atau pasak bumi. Namun menurutnya kemungkinan besar robohnya bangunan pelapis tebinga yang belum berusia satu tahun tersebut karena adanya salah perencanaan.
Dimana dalam pembangunan yang biayanya dari Pemerintah Provinsi Bengkulu tersebut, pemborong tidak membangun pelapis tebing hingga menutupi seluruh bagian yang longsor. Namun dibagian sisi yang longsor tersebut masih masiha da sisa tidak dibangun pelapis tebing. Kondisi tersebut, menurut Rizal tentunya masih membuka celah air sehingga merusak dan membuat pelapis tebing tersebut menjadi roboh.
\"Kemarin bangunannya tidak menutupi penuh lokasi yang longsor, sehingga masih ada celah air masuk dan kembali mengikis tebing dan membuat pelapis tebingnya menjadi roboh,\" paparnya.
Atas kejadian tersebut, Rizal yang mewakili warga Desa Cahaya Negeri lainnya berharap agar Pemerintah Provinsi Bengkulu segera melakukan perbaikan pelapis tebing yang roboh tersebut. Karena menurut Rizal bila tidak segera diperbaiki, maka jalan lintas Curup-Lubuklinggau di Desa Cahaya Negeri tersebut terancam putus.\"Kami berharap bisa segera diperbaiki, karena bila terus dibiarkan, jalan lintas bisa putus karena terus digerus air,\" harap Rizal.
Sementara itu, Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Basukis SSos mengungkapkan atas robohnya pelapis tebing ia mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu khususnya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, karena menurutnya kewenangan dari pelapis tebing tersebut ada di Pemerintah Provinsi Bengkulu.\"Karena kewenangan pelapis tebing itu ada di Pemerintah Provinsi Bengkulu, sehingga kita akan koordinasikan dengan pemerintah provinsi,\" aku Basuki.
Sama halnya dengan yang disampaikan Rizal, Basuki juga mengungkapkan robohnya pelapis tebing tersebut harus segera ditangani, karena menurutnya bila tak segera ditangani maka bisa mengancam jalan lintas Curup-Lubuklinggau yang merupakan jalan utama menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan tersebut.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: